Di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir banyak media masa yang mengulas tentang anak indigo indonesia yang memiliki indra keenam atau sering disebut juga "Cakra atau Sixth sense". hal ini dikarenakan anak-anak tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dari anak pada umumnya. lain halnya dengan anak yang mendapatkan prediksi jenius, yang kemampuan otak mereka luar biasa pintar dan menjadikan mereka menonjol dalam prestasi belajar yang selalu dipastikan mendapatkan peringkat 1 dikelas. anak-anak yang tergolong anak indigo sehari-hari dalam kehidupan bisa menjadi terkesan biasa-biasa saja. baik dari segi prestasi maupun lainnya. bahkan ada beberapa yang tidak naik kelas.
Itu sebenarnya telah kita ketahui, manusia umumnya mempunyai lima indera, tetapi apa sih yang dinamakan Indera keenam? sampai lahir istilah itu kata "Indigo" diambil dari wakna, yaitu Indigo (Nila), yang dikenal sebagai warna anak-anak yang mendapatkan julukan tersebut dan diketahui memiliki Indera ke Enam. Indera yang dimaksud adalah Intuisi. semua orang sebetulnya memiliki intuisi, tetapi khususnya pada anak indigo, mereka memiliki intuisi yang tingkat ketajamannya diatas rata-rata, sehingga mereka menjdi sedemikian peka. seperti halnya anak jenius yang memiliki kepintaran yang diatas rata-rata, maka demikian juga dengan anak-anak indigo yang memiliki intuisi di Atas rata-rata.
Dalam literatur kesehatan Yoga, prana, autohipnotis, meditasi dan sebagainya dikenal bahwa manusia, selain memiliki fisik yang dapat dilihat dan diraba juga memiliki tubuh halus yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang berbakat kewaskitaan. yaitu orang-orang yang extra sensory perception (ESP)-nya berkembang dengan baik, karena tubuh halus itu berbentuk energi sinar yang berada di bawah empat oktaf dari kemampuan mata kasat melihat.
Dalam Literatur Yogam, tubuh bioplasmik seorang memiliki pintu-pintu energi yang jumlahnya sekitar 360 yang terdiri dari pintu-pintu besar, sedang dan kecil. tetapi yang sangat berperan menghasilkan warna aura adalah pintu-pintu besar, yang dikenal dengan sebutan "Cakra-cakra utama" yang jumlahnya tujuh dengan nama dan warna tertentu, yang memberi intensitas energi sendiri-sendiri pada tiap wilayah kesehatan organ tubuh fisik tersebut dengan penjabaran sebagai berikut :
Dalam literatur kesehatan Yoga, prana, autohipnotis, meditasi dan sebagainya dikenal bahwa manusia, selain memiliki fisik yang dapat dilihat dan diraba juga memiliki tubuh halus yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang berbakat kewaskitaan. yaitu orang-orang yang extra sensory perception (ESP)-nya berkembang dengan baik, karena tubuh halus itu berbentuk energi sinar yang berada di bawah empat oktaf dari kemampuan mata kasat melihat.
Dalam Literatur Yogam, tubuh bioplasmik seorang memiliki pintu-pintu energi yang jumlahnya sekitar 360 yang terdiri dari pintu-pintu besar, sedang dan kecil. tetapi yang sangat berperan menghasilkan warna aura adalah pintu-pintu besar, yang dikenal dengan sebutan "Cakra-cakra utama" yang jumlahnya tujuh dengan nama dan warna tertentu, yang memberi intensitas energi sendiri-sendiri pada tiap wilayah kesehatan organ tubuh fisik tersebut dengan penjabaran sebagai berikut :
- Cakra dasar (Warna energi merah) : bertanggung jawab untuk kesehatan tuluang dan otot dibawah tubuh fisik, dan memberi energi pada semangat hidup seseorang.
- Cakra kedua (Warna energi orange) : bertanggung jawab untuk kesehatan organ-organ reproduksi dan memberi energi pada kemampuan berinteraksi dengan sesama.
- Cakra ketiga (Warna energi kuning) : bertanggung jawab pada kesehatan organ reproduksi dan memberi energi pada ambisi seseorang baik positif maupun negatif.
- Cakra keempat (Warna energi hijau) : bertanggung jawab kepada semua organ yang dalam rongga dada, dan memberi energi pada timbang rasa perasaan seseorang.
- Cakra kelima (Warna energi biru) : bertanggung jawab pada orgna dalam ronga leher, termasuk telinga, hidung dan tenggorokan (THT) dan memberi energi pada kemampuan seseorang dalam berinteraksi dan berkomunikasi, juga dalam kreativitas halus seperti melukis dan menulis.
- Cakra keenam (Warna enrgi Indigo) disebut juga nilai : bertanggung jawab pada seluruh organ dalam rongga kepala, termasuk pancaindra dan memberi energi pada kepekaan intuisi dan ketajaman perasaan untuk hal-hal abstrak seperti berpikir cepat.
- Cakra ketujuh (Warna energi violet) : bertanggung jawab pada semua organ dikepala, khususnya otak dan memberi energi pada sikap seseorang dalam hal berhubungan dengan keahlian.
Jadi, jelaskan bahwa anak indigo memiliki ketajaman intuisi bukan hanya karena dari sinar elektromagnetik tubuh saja, yaitu aura yang hampir seluruhnya merupakan tanda keaktifan tetapi juga karena lebih dominan pintu energi yang satu itu, yakni cakra mata ketiga yang mengeluarkan energi berwarna indigo.
No comments:
Post a Comment
Berikanlah Komentar, saran dan Kritik yang membangun "