• Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton
(1822-1911)
• Persamaan regresi : Persamaan matematik yang memungkinkan
peramalan nilai suatu
peubah takbebas (dependent
variable), yaitu var yang dipengarui dari nilai peubah bebas (independent
variable), yaitu var. yang mempengaruhi
• Diagram Pencar = Scatter Diagram
Diagram yang
menggambarkan nilai-nilai observasi peubah takbebas dan peubah bebas.
Nilai peubah bebas
ditulis pada sumbu X (sumbu horizontal)
Nilai peubah takbebas
ditulis pada sumbu Y (sumbu vertikal)
Nilai peubah takbebas
ditentukan oleh nilai peubah bebas
Contoh 1:
Umur Vs Tinggi Tanaman
(X : Umur, Y : Tinggi)
Biaya Promosi Vs
Volume penjualan (X : Biaya Promosi, Y : Vol. penjualan)
• Jenis-jenis Persamaan Regresi :
a. Regresi Linier :
-
Regresi Linier Sederhana
-
Regresi Linier Berganda
b. Regresi Nonlinier
REGRESI
LINIER SEDERHANA
- Bentuk Umum Regresi
Linier Sederhana
Y = a + bX
Y : peubah takbebas
X : peubah bebas
a : konstanta
b : kemiringan
Nilai b dapat positif (+) dapat negartif (-)
• Penetapan Persamaan
Regresi Linier Sederhana
n : banyak pasangan data
yi : nilai peubah takbebas Y ke-i
xi : nilai peubah bebas X ke-i
Berikut adalah data Biaya
Promosi dan Volume Penjualan PT BIMOIL perusahaan Minyak Goreng.
Tahun
|
x
Biaya Promosi
(Juta Rupiah)
|
y
Volume Penjualan (Ratusan Juta
Liter)
|
xy
|
x²
|
y²
|
1992
|
2
|
5
|
10
|
4
|
25
|
1993
|
4
|
6
|
24
|
16
|
36
|
1994
|
5
|
8
|
40
|
25
|
64
|
1995
|
7
|
10
|
70
|
49
|
100
|
1996
|
8
|
11
|
88
|
64
|
121
|
Σ
|
Σx = 26
|
Σy = 40
|
Σxy = 232
|
Σx² =158
|
Σy² = 346
|
bentuk umum persaman regresi
linier sederhana : Y = a + b X
n = 5
Peramalan dengan Persamaan Regresi
Contoh :
Diketahui hubungan Biaya Promosi
(X dalam Juta Rupiah) dan Y (Volume penjualan dalam Ratusan Juta liter) dapat
dinyatakan dalam persamaan regresi linier berikut
Y = 2.530 + 1.053 X
Perkirakan Volume penjualan jika
dikeluarkan biaya promosi Rp. 10 juta ?
Jawab : Y = 2.530 + 1.053 X
X = 10
Y = 2.53 + 1.053 (10) = 2.53 +
10.53 = 13.06 (ratusan juta liter)
Volume penjualan = 13.06 x 100
000 000 liter
KORELASI LINIER SEDERHANA
• Koefisien Korelasi
(r) : ukuran hubungan linier peubah X dan Y
Nilai r berkisar antara (+1) sampai (-1)
Nilai r yang (+) ditandai oleh nilai b yang (+)
Nilai r yang (-) ditandai oleh nilai b yang (-)
Jika nilai r mendekati +1 atau r mendekati -1 maka X dan Y
memiliki korelasi linier yang tinggi
Jika nilai r = +1 atau r = -1 maka X dan Y memiliki
korelasi linier sempurna
Jika nilai r = 0 maka X dan Y tidak memiliki relasi
(hubungan) linier
• Koefisien
Determinasi Sampel = R = r²
Ukuran proporsi keragaman total nilai peubah Y yang dapat
dijelaskan oleh nilai peubah X melalui hubungan linier.
Penetapan & Interpretasi Koefisien Korelasi dan Koefisien
Determinasi
Contoh 4 :
Lihat Contoh di atas, setelah
mendapatkan persamaan Regresi Y = 2.530 + 1.053 X, hitung koef. korelasi (r)
dan koef determinasi (R).
Gunakan data berikut (lihat Contoh diatas)
Nilai r = 0.9857 menunjukkan bahwa peubah X (biaya promosi) dan Y (volume penjualan) berkorelasi linier yang positif dan tinggi
R = r2 =098572...= 0.97165....= 97 % .
Nilai R = 97% menunjukkan bahwa
97% proporsi keragaman nilai peubah Y (volume penjualan) dapat dijelaskan oleh
nilai peubah X (biaya promosi) melalui hubungan linier.
Sisanya, yaitu 3 % dijelaskan
oleh hal-hal lain.
No comments:
Post a Comment
Berikanlah Komentar, saran dan Kritik yang membangun "