Sunday 30 October 2011

Dasar Exception Handling

Dalam bagian ini, kita akan mempelajari teknik yang dipakai dalam Java dalam menangani kondisi yang tidak biasa dalam menjalankan operasi normal dalam program. Teknik ini dinamakan exception handling.

Exception
Exception adalah sebuah peristiwa yang menjalankan alur proses normal pada program. Peristiwa ini biasanya berupa kesalahan(error) dari beberapa bentuk. Ini disebabkan program kita berakhir tidak normal.
Beberapa contoh dari exception yang Anda mungkin jumpai pada latihan-latihan sebelumnya adalah: exception ArrayIndexOutOfBounds, yang terjadi jika kita mencoba mengakses elemen array yang tidak ada, atau NumberFormatException, yang terjadi ketika kita mencoba melalui parameter bukan angka dalam method Integer.parseInt.

Menangani Exception
Untuk menangani exception dalam Java, kita gunakan blok try-catch-finally. Apa yang kita lakukan dalam program kita adalah kita menempatkan pernyataan yang mungkin menghasilkan
exception dalam blok ini. Bentuk umum dari blok try-catch-finally adalah,

Exception dilemparkan selama eksekusi dari blok try dapat ditangkap dan ditangani dalam blok catch. Kode dalam blok finally selalu di-eksekusi.
Berikut ini adalah aspek kunci tentang sintak dari konstruksi try-catch-finally:
  1. Notasi blok bersifat perintah
  2. Setiap blok try, terdapat satu atau lebih blok catch, tetapi hanya satu blok finally.
  3. Blok catch dan blok finally harus selalu muncul dalam konjungsi dengan blok try, dan diatas urutan
  4. Blok try harus diikuti oleh paling sedikit satu blok catch ATAU satu blok finally, atau keduanya. Setiap blok catch mendefinisikan sebuah penanganan exception. Header dari blok catch harus membawa satu argumen, dimana exception pada blok tersebut akan ditangani. Exception harus menjadi class pelempar atau satu dari subclassesnya.

Marilah mengambil contoh kode yang mencetak argumen kedua ketika kita mencoba menjalankan kode menggunakan argumen command-line. Perkirakan, tidak ada pengecekan dalam kode Anda untuk angka dari argumen dan kita hanya mengakses argumen kedua args[1] segera, kita akan mendapatkan exception berikut.
Untuk mencegah kejadian ini, kita dapat menempatkan kode ke dalam blok try-catch. Blok finally hanya sebagai pilihan lain saja. Sebagai contoh, kita tidak akan menggunakan blok finally.

Jadi kita akan menjalankan program lagi tanpa argumen, keluarannya akan menjadi, Exception caught!

sebagai contoh :
Menangkap Exception 1, Diberikan kode berikut:
Compile dan jalankan program TestExceptions. Keluarannya akan tampak seperti ini:
Ubah program TestExceptions untuk menangani exception, keluaran program setelah ditangkap
exception-nya akan seperti ini:
Menangkap Exception 2
Melakukan percobaan pada beberapa program yang telah Anda tulis adalah hal yang baik sebelum menghadapi exception. Karena pada program di atas Anda tidak menangkap exception, maka eksekusi dengan mudahnya berhenti mengeksekusi program Anda. Kembali kepada program diatas dan gunakan penanganan exception.

No comments:

Post a Comment

Berikanlah Komentar, saran dan Kritik yang membangun "

Tips Untuk Orangtua Anak Indigo

bersikap jujur , berikanlah penjelasan lengkap sebanyak  ungkin untuk kedewasaan dan intelegensi mereka. jangan berbohong, berbohong ter...