1. Apa yang dimaksud dengan CRM ? Mengapa hal ini sangat penting terhadap bisnis ?
Jawab :
CRM (customer relationship management) mengatur hubungan dengan pelanggan baik keberadaan pelanggan maupun pelanggan yang potensial. CRM dari segi bisnis maupun teknologi menggunakan sistem informasi untuk mengkoordinasikan seluruh proses bisnis seputar interaksi perusahaan dengan pelanggan baik dalam penjualan, pemasaran dan jasa. Sistem CRM yang ideal menyediakan peduli pelanggan (costumer care) dari permintaan sampai pada pengiriman produk.
2. Apa yang dimaksud dengan SCM ? Aktivitas apa saja dalam SCM ? Mengapa SCM sangat berperan penting dalam bisnis ?
Jawab :
SCM (supply chain management) / Managemen Rantai Suplai merupakan aktivitas yang berhubungan dengan pembelian, pembuatan, dan pergerakan produk.
Aktivitas dalam SCM adalah SCM mengintegrasikan supplier, distributor, dan logistik pelanggan ke dalam satu proses yang saling terkait untuk mengurangi waktu, usaha yang redundan, dan biaya persediaan.
SCM sangat berperan penting dalam bisnis karena SCM merupakan fasilitas jaringan untuk mendapatkan bahan mentah, mengubahnya menjadi produk dan mendistribusikanproduknya ke pelanggan.
3. Bagaimana sistem informasi berperan dalam SCM?
Jawab :
- Menentukan kapan dan apa yang akan diproduksi, disimpan, dan dipindahkan
- Mengkomunikasikan permintaan secara cepat
- Menelusuri status permintaan
- Mengecek ketersediaan barang dan memonitor tingkat persediaan
- Menelusuri pengiriman
- Merencanakan produksi berdasarkan permintaan pelanggan
- Mengkomunikasikan perubahan rancangan produk secara cepat
- Menyediakan spesifikasi produk
- Membagi informasi mengenai pengembaliaan
4. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi perusahaan ?
Jawab :
Sistem Informasi Perusahaan (Enterprise Information System / EIS) atau sering dikenal dengan nama sistem perencanaan sumber daya perusahaan yang enterprise (Enterprise Resource Planning/ERP), yang menyediakan integrasi dari seluruh bidang di perusahaan.
Sistem ERP adalah suatu sistem yang memungkinkan manajemen terhadap seluruh sumber daya perusahaan secara keseluruhan yang menangani berbagai proses internal perusahaan.
5. Keuntungan apa yang dapat diperoleh dengan adanya ERP ?
Jawab :
Struktur perusahaan dan organisasi : satu organisasi
Sistem enterprise mendukung struktur organisasi yang sebelumnya tidak mungkin untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih disiplin.
Manajemen : proses manajemen berbasis pengetahuan
Sebagai tambahan terhadap otomatisasi pada banyak transaksi bisnis yang penting seperti pembayaran supplier, perubahan status keuntungan pegawai, sistem enterprise juga dapat memperbaiki laporan dan pengambilan keputusan manajemen.
Teknologi : platform tunggal
Menyediakan perusahaan dengan platform dan lingkungan teknologi informasi yang tunggal.
Bisnis : lebih efisien dan proses bisnis yang digerakkan oleh pelanggan
Sistem enterprise digunakan untuk mengambil biaya unit dan kualitas data, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan jasa.
6. Cari perusahaan yang menggunakan e-comers sebagai sistem pembayaran !
Jawab :
- PT. Pertamina
Enterprise Information System (EIS)
Sering kita melihat bahwa aplikasi/software yang dipakai sehari-hari di atas PC adalah aplikasi yang sifatnya individual. Artinya aplikasi tsb hanya digunakan untuk melayani kebutuhan pemakai tersebut, misal MS Office/OpenOffice, Photoshop, Acrobat Reader dan lain-lain. Tentunya hal ini sudah sangat mencukupi jika memang informasi yang diolah hanya diperlukan oleh pemakai tsb saja. Dengan skala yang sedikit lebih luas, ada juga aplikasi yang melayani kebutuhan suatu bagian/divisi saja. Misal aplikasi kepegawaian, aplikasi keuangan, aplikasi penjualan dan sebagainya. Di dalam aplikasi seperti ini, antar pemakai di divisi yang sama bisa saling berbagi informasi dengan mudah.
Sekarang bagaimana dengan informasi yang harus digunakan oleh divisi/bagian lain? Semua informasi ttg berapa banyak barang yg terjual di divisi Sales apakah dengan mudah bisa langsung diketahui oleh bagian Keuangan juga bagian Logistik? Saat-saat inilah kita akan membutuhkan suatu sistem informasi yang bisa menyatukan semua informasi yang ada di masing-masing bagian/divisi tadi. Oleh beberapa textbook, sistem informasi ini sering disebut Enterprise Information System (EIS).
Hal mendasar dari EIS adalah platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu (single) informasi secara lojikal, sehingga
Contoh EIS yang sering kita dengar adalah Enterprise Resource Planning (ERP), Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM) dan masih banyak yang lainnya. Tantangan terbesar dalam implementasi EIS adalah tingkat kesulitannya karena sangat kompleks, membutuhkan waktu lama, biaya mahal dan belum tentu berhasil. Walaupun begitu, sekarang makin banyak pilihan untuk solusi EIS ini. Sehingga perusahaan bisa menentukan solusi mana yang paling cocok. Beberapa contoh vendor EIS misal SAP (www.sap.com), Oracle (www.oracle.com) maupun yang lain. Tidak menutup kemungkinan, EIS juga bisa dibangun sendiri oleh staf IT internal suatu perusahaan, selama memenuhi syarat2 di atas.
tks infonya ya, bermanfaat...
ReplyDeleteinfo data nya bermanfaat sekali. thanks :D
ReplyDelete